Rabu, 31 Oktober 2012

Di Desa Subur Makmur

                                  
      Hari ini hari minggu. hari ini mengawali kisahku di Desa Subur Makmur. aku baru pindah dari Jakarta. Ayahku mengajakku kesini untuk liburan. Di desa ini aku tau banyak hal. Pagi yang cerah ini aku beserta keluargaku ke sekitar Kebun yang ada di desa ini. udaranya sangat sejuk dan bebas polusi. "Pa, sepertinya aku betah liburan disini"kataku
"Apa iya kamu kan ngak betahan jika liburan !"
"Enggak Pa kali ini aku yakin, aku betah liburan di sini!"
      Disisi lain aku melihat anak-anak bermain dengan riang gembira. Ada yang bermain sepeda, petak umpet, layan-layang dll.Aku jadi ingat masa laluku. DI desa ini semua orang sangat menghormati keluargaku. Namun hal itu tak membuatku sombong. Saat kami akan pulang ,kami bertemu dengan seorang bapak-bapak yang aneh .Tatapan mata yang sinis membuatku ingat suatu hal, tapi aku lupa. Keesokan harinya usai sarapan aku mengajak adikku Rendy jalan-jalan. Di jalan jalan kami bertemu dengan bapak-bapak yang kemaren. Aku pun menjadi penasaran. Jadi aku ikuti saja bapak-bapak itu. "Ren itu kan bapak-bapak yang kemaren ?"
"Iya kak bener,,"
      ternyata bapak-bapak itu menuju rumah kosong yang ada di pinggir desa. Di rumah itu kami melahat beberapa orang yang berpakain hitam. "Ren kayaknya kakak pernah lihat orang itu deh , tapi dimana ya ?kakak lupa!!"
"Iya kak sama ."
"jika tak salah itu kan perampok yang jadi buron itu kan ?"
"bener banget kak ."
Tiba-tiba dari belakang kami dikejutkan dengan suara hentakan kaki orang , kami pun terkejut.
"Hey ngapain kalian di sini ?kalian datang dari jauh ya ?"
"Ya, kami dari jakarta."
"Siapa namamu ?namaku Rino"
"Aku Anggraini, dan ini adikku Rendy"
"Oh ya ngapain kalian disini ?"
"Lihat itu, itu kan perampok yang jadi buron itu lhoo."
"Oh ya,lebih baik sekarang suruh adikmu untuk pergi bilang ke pak RT, tentang ini."
      Setelah aku mengambil foto para perampok itu, aku pergi dengan Rino menyusuk Rendy. Tapi tempat persembunyian kami ketahuan. Kami pun berlari sampai akhirnya kita terpisah. Akhirnya aku tertangkap . Tapi tanpa sadar perampok itu aku melempar hp ku.dan ternyata yang menemukannya Rino. Rino pun segera menyusul Rendy. Dia dan warga desa menuju rumah kosong itu.Mereka semua cemas akan keselamatanku. Dengan kesiagaan polisi , polisi itu berhasil melumpuhkan perampok itu. Dan akhirnya semuanya berakhir dengan aman dan nyaman.

0 komentar:

Posting Komentar

reviiana © 2008 Template by:
SkinCorner